Seni Rupa Dwimatra
[sunting] Seni Anyaman
Seni anyaman dengan bahan rotan, bambu dan purun sangat artistik. Anyaman rotan berupa tas dan kopiah.
[sunting] Seni Lukisan Kaca
Seni lukisan kaca berkembang pada tahun lima puluhan, hasilnya berupa lukisan buroq, Adam dan Hawa dengan buah kholdi, kaligrafi masjid dan sebagainya. Ragam hiasnya sangat banyak diterapkan pada perabot berupa tumpal, sawstika, geometris, flora dan fauna.
[sunting] Seni Tatah/Ukir
Seni ukir terdiri atas tatah surut (dangkal) dan tatah babuku (utuh). Seni ukir diterapkan pada kayu dan kuningan. Ukiran kayu diterapkan pada alat-alat rumah tangga, bagian-bagian rumah dan masjid, bagian-bagian perahu dan bagian-bagian cungkup makam. Ukiran kuningan diterapkan benda-benda kuningan seperti cerana, abun, pakucuran, lisnar, perapian, cerek, sasanggan, meriam kecil dan sebagainya. Motif ukiran misalnya Pohon Hayat, pilin ganda, swastika, tumpal, kawung, geometris, bintang, flora binatang, kaligrafi, motif Arabes dan Turki.
[sunting] Pencak Silat Kuntau Banjar
Pencak Silat Kuntau Banjar adalah ilmu beladiri yang berkembang di Tanah Banjar dan daerah perantaun suku Banjar.
[sunting] Seni Rupa Trimatra (Rumah Adat)
Rumah adat Banjar ada beberapa jenis, tetapi yang paling menonjol adalah Rumah Bubungan Tinggi yang merupakan tempat kediaman raja (keraton). Jenis rumah yang ditinggali oleh seseorang menunjukkan status dan kedudukannya dalam masyarakat. Jenis-jenis rumah Banjar:
- Rumah Bubungan Tinggi, kediaman raja
- Rumah Gajah Baliku, kediaman saudara dekat raja
- Rumah Gajah Manyusu, kediaman "pagustian" (bangsawan)
- Rumah Balai Laki, kediaman menteri dan punggawa
- Rumah Balai Bini, kediaman wanita keluarga raja dan inang pengasuh
- Rumah Palimbangan, kediaman alim ulama dan saudagar
- Rumah Palimasan (Rumah Gajah), penyimpanan barang-barang berharga (bendahara)
- Rumah Cacak Burung (Rumah Anjung Surung), kediaman rakyat biasa
- Rumah Tadah Alas
- Rumah Lanting, rumah diatas air
- Rumah Joglo Gudang
- Rumah Bangun Gudang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar